Keputihan ? Kadang pertanyaan ini datang dari kaum hawa sendiri, namun masih banyak diantaranya belum mengetahui secara pasti apa itu keputihan? Apa yang menyebabkan terjadinya keputihan? Dan bagaimana cara menanggulangi, mencegah, mengobati keputihan.? Masalah kewanitaan yang satu ini mungkin menjadi masalah biasa bagi kaum hawa dewasa, namun jangan salah keputihan tidak hanya dialami perempuan dewasa saja, bahkan di usia remaja pun keputihan sering menghinggapi. Bahkan apabila tidak segera ditanggulangi, keputihan yang dialami perempuan remaja sampai dewasa akan lebih sukar diobati, alias sudah akut.
Sebagai perempuan dewasa, tentu anda sudah tidak asing lagi dengan istilah keputihan, nah bagaimana keputihan bisa terjadi dan bagaimana menanggulanginya? Keputihan adalah keluarnya cairan berlebih dari organ kewanitaan yang seringkali disertai dengan rasa gatal, nyeri, berasa panas, dan juga aroma tidak sedap, berasa perih pada waktu berhubungan intim atau pada waktu buang air kecil. Cairan ini bervariasi warnanya, putih, kuning, atau bahkan abu-abu, beraroma seperti amis ikan mentah atau telur busuk.
Keputihan dapat menyerang anak-anak/remaja hingga perempuan dewasa hingga perempuan tua/menepouse, faktor penyebab keputihan dibagi menjadi beberapa, diantaranya faktor fisiologik dan patologik.
Menurut sexolog, perbedaan antara fisiologik dan patologik adalah, pada fisiologik cairan yang keluar adalah berupa mukus yang banyak terkandung epitel dan lebih jarang leukosit, sedangkan patologik lebih banyak mengandung leukosit.
Keputihan karena fisiologik dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir hingga usia sepuluh hari,waktu menarche, atau wanita dewasa apabila dirangsang sebelum coitus, waktu ovulasi, wanita yang berpenyakit manahun dengan neurosis, dan wanita dengan ectropion porsionis uteri.
Sementara keputihan patologik dikarenakan infeksi ( jamur,kuman, parasit, virus ), namun dapat pula adanya benda asing di dalam liang senggama,gangguan hormonal, kelainan bawaan, atau bisa jadi terdapat kanker.
Infeksi akibat kuman :
Keputihan karena fisiologik dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir hingga usia sepuluh hari,waktu menarche, atau wanita dewasa apabila dirangsang sebelum coitus, waktu ovulasi, wanita yang berpenyakit manahun dengan neurosis, dan wanita dengan ectropion porsionis uteri.
Sementara keputihan patologik dikarenakan infeksi ( jamur,kuman, parasit, virus ), namun dapat pula adanya benda asing di dalam liang senggama,gangguan hormonal, kelainan bawaan, atau bisa jadi terdapat kanker.
Infeksi akibat kuman :
- Treponema Pallidium, adalah penyebab dari sifilis, terlihat seperti kutil-kutil kecil pada bagian liang kemaluan.
- Gardenerella, menyebabkan peradangan vagina tak spesific, biasanya mengisi penuh sel-sel epitel vagina berbentuk khas clue cell, membentuk asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin, bau amis, berwarna keabu-abuan.
- Chlamydia trachomatis, kuman ini sering menyebab kan penyakit mata trakoma, ditemukan di cairan vagina dengan pewarnaan diemsa.
- Infeksi akibat jamur biasanya disebabkan species Candida. Cairan kental (putih susu) dan gatal.
Penanggulangan keputihan
Pemeriksaan dokter sebaiknya dilakukan ketika keputihan menyerang anda, tujuan untuk mengetahui sejak dini darimana keputihan itu terjadi ( bagian yang sakit)
- Melakukan pemeriksaan menggunakan alat tertentu, untuk mendapatkan gambar alat kelamin yang lebih baik, seperti melakukan kolposkopi, yang berupa alat optik untuk memperbesar gambar daripada leher rahim, liang senggama dan bibir kemaluan.
- Merencanakan pengobatan setelah ditemukan kelainan.
0 komentar:
Posting Komentar